Selasa, 21 Maret 2017

Aset Asuransi Jiwa Menurut Perusahaan

Secara umum,  jumlah aset yang akan dimiliki perusahaan asuransi jiwa dipengaruhi oleh tingkat keberhasilannya dalam mengumpulkan premi. Semakin besar premi yang berhasil dikumpulkan dari nasabah, biasanya semakin besar pula jumlah aset yang dimiliki perusahaan asuransi, terutama yang dikelola dalam bentuk investasi. 

Dari data yang diperoleh berdasarkan neraca publikasi yang dikeluarkan masing-masing perusahaan asuransi jiwa, umumnya kesepuluh perusahaan asuransi jiwa dengan pendapatan premi terbesar di tahun 2015 sekaligus menjadi perusahaan dengan jumlah aset terbesar. Hanya PT. Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha saja yang jumlah asetnya tidak termasuk dalam peringkat sepuluh besar. Dalam hal jumlah aset, PT. Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha hanya menduduki peringkat ke-20 dari 47 perusahaan yang datanya berhasil dikumpulkan.

Dan dari neraca publikasi itu pula diketahui bahwa sekitar 76% dari total aset industri asuransi jiwa atau sebesar Rp. 280,2 triliun hanya dikuasai oleh 10 perusahaan saja. Secara berurutan, perusahaan-perusahaan yang memiliki jumlah aset terbesar adalah PT Prudential Life Assurance, PT AIA Financial Indonesia, PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, AJB Bumiputera 1912, PT Asuransi Allianz Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya (persero), PT AXA Mandiri Financial Services, PT Indolife Pensiontama, PT Asuransi Jiwa Sequis Life dan terakhir PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG.. PT Asuransi Jiwa Sequis Life menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang berada di luar sepuluh besar (dalam hal pendapatan premi-nya), namun menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan asuransi jiwa dengan jumlah aset terbesar. Lebih rinci tentang perkembangan jumlah aset masing-masing perusahaan asuransi jiwa dapat dilihat tabel berikut, 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar