Hasil investasi Perusahaan-perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia

Pada tahun 2015, industri asuransi jiwa nasional mencatat hasil yang negatif sekitar Rp 444,45 miliar. Dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh 47 perusahaan asuransi jiwa yang datanya berhasil kami dapatkan, diketahui bahwa sebenarnya hanya 9 perusahaan saja yang mengalami kerugian dari investasinya. Namun demikian, hasil investasi negatif yang dialami kesembilan perusahaan tersebut mencapai angka Rp. 8,56 triliun sehingga sangat mempengaruhi hasil investasi industri asuransi jiwa secara keseluruhan.

Hasil Investasi negatif terbesar dialami oleh PT. Prudential Life Assurance, PT. AXA Mandiri Financial Services dan PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dengan total kerugian investasi mencapai Rp. 7,82 triliun. Sedangkan hasil negatif sebesar Rp. 743,15 miliar merupakan kontribusi dari PT  Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT. AXA Financial Indonesia, PT. AIA Financial, PT. CIMB Sun Life, PT. Commonwealth Life dan PT. Great Eastern Life Indonesia. Dan semuanya merupakan perusahaan patungan asing.

Selain itu, sekitar 2/3 dari 47 perusahaan asuransi jiwa tersebut mengalami penurunan jumlah hasil investasi. Dan dari 10 perusahaan asuransi terbesar (berdasarkan jumlah pendapatan premi-nya), hanya PT. Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha saja yang berhasil meningkatkan hasil investasinya. Lebih jelas tentang perkembangan hasil investasi masing-masing perusahaan asuransi jiwa dalam periode tahun 2011 hingga tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut,